Dekorasi Interior yang Bikin Rumah Nyaman ala Skandinavia

Pengen dekor rumah kamu biar lebih cozy? Desain interior Skandinavia kayaknya menarik banget nih buat dicoba. Interior rumah ala Skandinavia identik sama ruangan yang minimalis, rapi dan pastinya nyaman banget buat ditempatin. Kayaknya kalau berada di rumah Skandinavia, bakal betah terus di dalam. Yuk cari tahu gimana sih sebenarnya dekorasi interior serba nyaman yang Skandinavia banget!

Desain Interior ala Skandinavia Itu Maksudnya Gimana? Apa itu Skandinavia?

Orang-orang mungkin masih banyak yang nggak tau sebenenrya Skandinavia itu nama apa. Nama Skandinavia ini sebenarnya merujuk pada negara-negara Nordik, termasuk Denmark, Norwegia dan Swedia. Dari gaya hunian di sana, dijadiin gaya desain yang khas dan sekarang makin terkenal sampai dipakai di seluruh dunia.

Desain interior yang bergaya Skandinavia berarti mulai dari maksimalin pencahayaan alami, minimalis, pakai material alami, sama warna-warnanya netral. Desain ini juga nekanin banget yang namanya fungsionalitas, jadi interior yang dipilih harus bisa menunjang kenyamanan banget.

Karena di Skandinavia itu cuacanya ekstrem, fungsi tempat tinggal pastinya harus berfungsi efektif. Di balik harus fungsional, rumah Skandinavia juga biasanya dibuat sederhana mau itu perabotan yang dipilih atau dekorasinya. Walau sederhana, rumah Skandinavia sekarang biasanya dibuat estetik jadi lebih enak dilihat.

Gini Caranya Desain Interior Rumah Ala Scandinavia

Kalau kamu pengen dekor rumah agar ala-ala Skandinavia, caranya nggak susah-suah banget kok! Soalnya kan desain interior Skandinavia itu cenderung sederhana, jadi nggak usah tuh keluarin duit buat beli barang-barang mahal. Tapi wajib tahu elemen khas gaya Skandinavia itu apa aja agar hasilnya sesuai.

Nggak usah ragu lagi buat nyobain konsep Skandinavia. Sebagai desainer interior, saya sendiri sering nanganin klien yang request desain interior ala Skandinavia. Terus gimana caranya? Ini nih inspirasi buat kamu yang pengen nerapin gaya Skandinavia buat dekorasi interior rumah:

1. Warna yang Skandinavia Banget

Warna-warna apa aja sih yang menggambarkan Skandinavia? Rumah ala Skandinavia wajib pakai warna netral. Jadi, kamu bisa pilih warna netral untuk rumah minimalis kayak krem, coklat muda, abu-abu, beige atau putih pas lagi desain interior rumah. Pas kamu pakai warna-warna itu, rumah bisa terkesan lebih tenang, bersih dan lebih luas.

Warna mencolok biasanya bingung buat disesuain tapi nggak kalau warna netral, lebih gampang buat kamu padukan sama banyak dekorasi.

2. Perabotan Multifungsi

Gaya Skandinavia itu sangat mengedepankan fungsi dari interior. Jadi, pastikan kamu pilih furnitur yang bisa dipakai untuk berbagai hal atau setidaknya punya kegunaan yang optimal. Contohnya seperti apa? Misalnya meja lipat yang fleksibel kamu bawa ke berbagai ruang.

Ada lagi furnitur multi fungsi yang makin tren akhir-akhir ini yaitu sofa bed. Sofa bed bukan hanya multi fungsi saja tapi juga bisa kamu taruh di ruang sempit. Semakin sempit rumah kamu, semakin disarankan untuk mengedepankan multi fungsi.

Tapi nggak berarti kamu harus memilih semua perabotan yang multi fungsi karena yang lebih penting itu fungsi maksimal dan efisiensinya. Jangan sampai furnitur tersebut susah digunakan atau makan banyak tempat.

3. Cahaya Matahari Langsung

Banyak rumah Skandinavia yang dibuat dengan jendela besar agar cahaya dari luar bisa lebih banyak masuk. Karena jendelanya sudah besar, perhatikan dekorasinya, buat sesederhana mungkin. Pakai gorden yang masih bisa menyalurkan cahaya ke dalam privasi kamu bisa tetap terjaga.

Inspirasi ini berasal dari rumah-rumah di negara Skandinavia yang fokus ke cahaya alami saat musim dingin. Kamu juga perlu atur pencahayaan alami dalam ruangan agar tetap lembut dengan desain lampu yang nggak berlebihan. Tapi kamu boleh kok memilih lampu dengan desain unik tapi pastikan sesuai dengan keseluruhan interior ruang.

4. Elemen Kayu

Desain interior Skandinavia juga identik sama akses kayu. Adanya elemen kayu pada rumah bisa memberikan kehangatan yang identik dengan Skandinavia itu sendiri. Kamu bisa merasa seakan menyatu dengan alam apa lagi kalau ada banyak elemen kayu yang digunakan.

Agar nggak mengganggu pemandangan, pilih furniture kayu yang nggak terlalu banyak ornamen dan tampak bersih. Kamu bebas untuk menentukan furnitur minimalis kayu tapi umumnya seperti lemari, meja dan kursi. Elemen kayu nggak bakal membuat rumah kamu seperti di hutan kok bahkan bisa aja lebih modern. Plus jangan lupa ya rawat dengan baik perabotan kayu kamu agar tetap pada tampilan terbaiknya!

5. Lebih Segar dengan Tanaman

Pilih tanaman hias atau non-hias? Keduanya sama-sama bisa kamu pertimbangkan tapi tanaman non-hias tentunya perlu perawatan lebih ekstra. Apa pun itu tanaman yang kamu pilih, harus menyesuaikan selera kamu agar bisa meningkatkan mood.

Adanya tanaman juga bisa menyempurnakan desain Skandinavia itu sendiri yang cenderung netral. Jadi, ruangan nantinya bisa terasa lebih segar dan “hidup”. Lalu contoh tanaman yang cocok dipilih seperti apa?

Pastinya cukup beragam misalnya saja pothos, snake plant atau sansevieria, monstera dan masih banyak lagi. Lalu di mana kamu harus menaruhnya? Bisa di bagian sudut ruang agar sisi tersebut terlihat makin estetik. Jangan sepelekan lho keberadaan tanaman kecil karena bisa membuat ruangan menjadi lebih harmonis.

6. Elemen Dekoratif yang Simpel

Karena mengedepankan sisi minimalis, bukan berarti kamu nggak menambah dekorasi-dekorasi di ruangan. Kamu tetap bisa menjelajahi ide-ide dekorasi untuk menemukan dekorasi yang paling kamu suka. Salah satunya untuk kamu pertimbangkan adalah lampu gantung.

Sebenarnya cukup ribet untuk memesan dan memasang lampu gantung ini tapi kamu bisa pilih yang modelnya sederhana. Akan lebih baik lampu gantung tersebut memiliki elemen kayu yang selaras dengan desain interior Skandinavia.

Apa lagi elemen dekoratif lainnya? Masih banyak pastinya seperti lilin aromaterapi, vas bunga atau yang lebih personal seperti bingkai foto.

7. Karpet ala Skandinavia

Karpet yang cocok untuk desain Skandinavia yaitu yang bertekstur lembut. Rebahan di karpet lembut tentunya juga lebih nyaman dan bisa digunakan untuk macam-macam aktivitas. Jangan lupa untuk mengedepankan warna netral ya sebagai ciri desain interior Skandinavia.

Kalau pengen jadiin karpet tersebut elemen estetika, pilih karpet dengan motif yang menarik dan desain elegan tapi jangan terlalu mencolok. Saat kamu beli karpet, tanyakan apakah ada karpet katun, jute atau wol. Bahan-bahan itu bisa ngasih kehangatan sekaligus nyaman ketika menyentuh kulit.

8. Hindari Dinding Pembatas

Ruang tamu yang nyatu dengan dapur menjadi inspirasi lainnya. Dengan kata lain, nggak ada dinding yang membatasi antar area atau ruang. Inilah ciri khas lain dari desain Skandinavia yang bisa meningkatkan cahaya alami dan aliran udara. Jadi kamu bisa merasa lebih lapang di rumah sekaligus merasakan kesegaran.

Tapi nggak semua area ya guys perlu menghindari dinding pembatas. Karena privasi kamu dan keluarga, dinding pembatas terkadang diperlukan.

9. Sentuhan Tekstur pada Dinding

Lalu yang terakhir adalah dinding bertekstur. Ada banyak opsi untuk kamu pertimbangkan misal wallpaper bertesktur yang mudah kamu temukan di toko online. Pilih motif yang paling kamu suka baik itu batu atau kayu.

Karena masih seputar desain interior Skandinavia, pilihlah wallpaper dengan warna netral meski kamu mungkin punya warna favorit lain. Dinding bertekstur bisa membuat interior rumah Skandinavia nggak membosankan mengingat banyak elemen yang serba netral.

10. ‘Less is More’

Lalu inspirasi yang terakhir yaitu jangan taruh terlalu banyak barang di ruangan. Makin banyak barang pastinya makin sumpek kan apa lagi kalau barang tersebut nggak sering kamu gunakan. Jadi bijak-bijaklah lagi dalam menyimpan barang, mungkin beberapa ada yang bisa kamu kasihkan ke orang lain atau keluarga.

Jika barangnya masih punya nilai jual tinggi, cobalah jadikan cuan dengan menjual via sosmed atau forum jual beli. Konsep desain interior Skandinavia itu termasuk lebih sedikit barang lebih baik, kenapa? Karena bisa memastikan ruangan lebih nyaman, minimalis, rapi dan bersih.

Kembali lagi ke barang multi fungsi dan barang yang punya fungsi maksimal. Di luar itu, lebih baik kamu hindari aja deh apa lagi kalau sekedar aksesoris saja. Makin dikit barang tentunya kamu nggak mudah stres karena lebih mudah ngatur ruangan.

Bagi kamu yang betul-betul mengandalkan rumah untuk belajar dan bekerja, pastinya tips kali ini sangat penting dong.

Apakah Dekorasi Rumah Gaya Skandinavia dan Gaya Nordik itu Sama?

Dari namanya memang berbeda jauh, tapi Skandinavia dan Nordik itu punya kesamaan tersendiri. Kedua istilah ini merujuk pada daerah-daerah yang suhu udaranya rendah. Skandinavia itu mencakup Denmark, Swedia dan Norwegia. Sementara Nordik itu mencakup Islandia, Finlandia, plus negara Skandinavia.

Kedua gaya desain ini fokus ke cozy, estetik dan sederhana. Ibaratnya dua gaya ini 11 12 saking miripnya. Kalau Nordic, lebih fokus ke warna abu-abu, biru dan hitam. Sementara kalau desain interior Skandinavia bisa warna netral apa pun itu sesuai selera penghuni.

Baik itu Nordik maupun Skandinavia, sama sama berorientasi kepada fungsional dan minimalis. Meski begitu, desain Nordik ada sentuhan-sentuhan berbeda yang nggak wajib ada di desain Skandinavia.

Dekorasi rumah gaya Nordik biasanya lebih banyak unsur rustic, interior handmade dan sentuhan tradisional. Intinya adalah gaya Nordik itu minimalis, hangat, tradisional dan cozy. Sementara desain Skandinavia juga minimalis tapi ke yang simpel dan modern.

Baik itu Nordik maupun Skandinavia, sama-sama bisa membuat hunian kamu menjadi makin nyaman. Hanya ada perbedaan nuansa sedikit saja sehingga kamu bisa terapkan dua-duanya jika mau.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Interior ala Skandinavia

Konsep utama dari desain ini adalah bagaimana membuat gaya interior yang minimalis tapi tetap modern, fungsional dan estetis. Ada beberapa kesalahan umum lho dalam desain interior Skandinavia ini. Berikut beberapa di antaranya yang harus kamu antisipasi sebelumnya:

1. Kebanyakan Kayu

Jangan terlalu banyak kayu pada interior kamu meski kayu memang salah satu elemen penting untuk desain ini. Sesuatu yang berlebihan tentu nggak baik bukan termasuk dalam menggunakan kayu dalam desain rumah minimalis. Coba untuk variasikan dengan material lainnya seperti marmer supaya lebih menarik dan nggak monoton.

Saat rumah kamu terlalu banyak kayunya, bisa terlalu rustic yang membuat suasana malah gelap. Manfaatkan kayu tersebut untuk sisi fungsional dan minimalis.

2. Jangan Serba Putih

Warna putih sebenarnya sangat Skandinavia tapi jangan serta merta memakainya untuk semua elemen. Interior yang serba putih pastinya kerasa datar banget ga sih. Kayak harus ada karakter lain yang perlu ditambahkan.

Nanti bisa aja rumah kamu dikira rumah sakit karena saking putihnya. Warna serba putih di ruangan juga nggak selaras dengan kehangatan yang menjadi poin pokok desain interior Skandinavia. Cobalah untuk sempurnakan dengan warna lain baik itu pada lemari, bantal, vas, meja atau sebagainya.

3. Terlalu Alami

Kalau ada banyak unsur alam di rumah kamu karena pengen desain ala Skandinavia, bisa saja malah jadi seperti di hutan. Misalnya saja untuk tanaman, meski kamu suka tanaman, jangan bawa terlalu banyak ke dalam rumah.

Tanaman bisa ditaruh pada bagian pojok yang nggak mengganggu akses ruangan. Sesuaikan juga ukurannya, jangan sampai kebesaran hingga menghalangi pandangan.

4. Terlampau Minimalis

Meski Skandinavia itu identik sama yang namanya minimalis, tapi jangan berlebihan. Sekali lagi! Jangan berlebihan menerapkan segalanya. Desain yang sangat minim malah bisa membuat ruangan lebih dingin padahal desain interior Skandinavia harus penuh kehangatan.

Coba cari furnitur apa yang bisa menambah nuansa hangat misalnya bantal di sofa, rak-rak, karpet, gorden dan sebagainya.

5. Keluar Banyak Uang

Banyak orang yang mungkin menganggap kalau desain Skandinavia itu serba mahal atau kelas atas. Rumah yang sederhana sekali pun bisa kamu desain ala Skandinavia asal pintar-pintar saja menatanya. Intinya adalah furnitur mahal nggak wajib kamu beli untuk gaya desain satu ini.

Banyak barang-barang inovatif ala Skandinavia yang bisa kamu pertimbangkan. Jangan terlalu fokus ke estetika juga, ingat juga Skandinavia itu juga seputar fungsionalitas. Pastikan kamu membeli perabotan yang jelas bermanfaat bukan hanya sebagai pajangan saja.

Cukup menarik bukan desain Skandinavia ini yang mengedepankan minimalis, kehangatan, estetika dan fungsionalitas. Yuk guys, Bikin rumah kamu semakin estetik dan cozy ala Skandinavia!

Frequently Asked Questions

Maksudnya konsep Skandinavia itu gimana?

Scandinavian itu berarti lebih ngutamain warna yang netral dan elemen alami kayak kayu-kayu. Konsep Skandinavia juga identik sama suasana yang super nyaman, sejuk dan nggak gelap.

Pakai atap apa kalau rumah Scandinavian?

Kebanyakan rumah ala Skandinavia itu pakai atap yang runcing. Tapi ada juga yang datar terus bangunan utamanya dibuat kayak kotak-kotak gitu.

Scandinavian buat desain interior itu seperti apa?

Jadi desain interior rumah dibuat sesederhana mungkin tapi pastinya tetep ngutamain fungsi perabotan itu. Interior yang dipilih wajib berwarna netral sama keliatan estetik juga.

Gaya Scandinavian sama Nordik itu beda apa sama?

Asal muasal desain Skandinavia itu dari negara-negara tertentu kayak Swedia, Denmark dan Norwegia. sebenarnya gaya Nordik 11-12 soalnya masuk ke Skandinavia itu sendiri tapi lebih luas wilayahnya.

Ciri khas Scandinavian itu seperti apa?

Scandinavian itu mengedepankan estetika, kegunaan, sama gaya minimalis. Skandinavia juga identik sama tekstur alami sama warna yang netral.

Desain yang mirip Scandinavian ada ga?

Kalau nyari gaya desain yang mirip Scandinavian, gaya ala Rusia apa lagi yang khas pedesaan gitu bisa mirip. Mirip soalnya sama-sama fokus ke material alami, garis-garis desain bersih dan pastinya serba sederhana.

Mengapa Skandinavia itu identik sama minimalis?

Kalau ngomongin minimalis, ada filosofi tersendiri yaitu orang-orang di Eropa Utara sana butuh hidup tetap aman dan nyaman di iklim ekstrem. Jadi, bukan soal estetik atau enak dipandang aja, desain interior Skandinavia juga harus bisa berfungsi maksimal buat penghuninya.