Inspirasi Workspace Minimalis untuk Freelancer dan Remote Worker

Workspace minimalis kini menjadi sebuah tren. Meski sederhana style ini banyak digemari untuk ruang kerja. Ruangan yang nyaman dapat membantu kestabilan mental supaya menghasilkan output kerja yang baik.

Mengapa Workspace Minimalis?

Dekorasi simpel pada workspace minimalis menjadi salah satu alasan penggunaannya. Desain ini berorientasi pada fungsionalitas. Jadi tidak banyak barang-barang yang diperlukan.

Banyak elemen yang akan dieliminasi pada workspace ini. Ruangan akan tetap terlihat bersih. Selain itu ukuran ruangan juga dapat terasa luas karena berfokus pada alat-alat penting saja.

Karakteristik Workspace Minimalis

Karakteristik Workspace Minimalis

Bagi pekerja remote dan freelancer, kenyamanan ruang kerja sangat penting. Beberapa ada yang memilih ruang kerja minimalis. Sebagian lagi lebih suka dengan ruangan penuh alat dan barang.

Pemilihan desain ruangan ini biasanya tergantung pada kebutuhan. Bahkan ada juga yang mengikuti karakteristik penggunanya. Berikut ciri-ciri workspace minimalis yang saat ini sedang tren digunakan:

1. Bersih dan Simpel

Menggunakan desain minimalis dapat membuat ruang kerja kamu tetap terlihat bersih. Spektrum warna netral yang digunakan menjadi salah satu faktor ruangan terlihat tidak kotor. Meski sederhana namun saat ini tren minimalis banyak ditemui untuk desain ruang kerja, rumah, hotel dan lainnya.

2. Tone Warna Netral

Palet warna dari ruangan minimalis lebih mengarah pada tone netral. Warna yang digunakan biasanya Abu-abu, putih dan hitam. Sebab kesan luas dan bersih dicitrakan melalui warna-warna tersebut.

Namun kamu tak perlu khawatir, untuk menghilangkan kesan monoton aksen warna bisa ditambahkan. Tapi gunakanlah dalam batas tertentu. Karena jika terlalu banyak menambahkan aksen unsur minimalis dari ruang kerja kamu menjadi tidak ada.

Kamu juga bisa mengakali workspace minimalis dengan style monokrom. Ruangan sederhana di rumah akan terlihat lebih artistik dan elegan. Monokrom menjadi sentuhan yang modern juga meski pada ruang minimalis.

3. Minim Dekorasi

Seperti namanya yang minimalis, maka minim dekorasi yang digunakan. Hanya beberapa ornamen yang diperlukan. Menyimpan banyak barang di ruangan kamu hanya akan membuat ruangan menjadi penuh dan mudah berantakan.

Orientasi dari desain ini adalah fokus pada objek yang benar-benar dibutuhkan. Memiliki kejelasan fungsi pada tiap sudutnya. Ciri lain dari desain ini juga adanya garis bersih berbentuk geometris yang minimal dan jelas.

4. Mengutamakan Efisiensi dan Fungsi

Karakteristik selanjutnya dapat menghemat biaya karena mengutamakan efisiensi dan fungsi. Misalnya furnitur yang digunakan tidak heboh namun multifungsi dan memiliki banyak ruang penyimpanan. Sehingga tampilan ruang kerja kamu tetap rapi dan tidak mudah kotor karena banyak aksesoris di sana.

5. Memanfaatkan Ruang

Desainer yang membuat model minimalis umumnya memanfaatkan ruang untuk berbagai fungsi. Salah satunya menggunakan beberapa space untuk menaruh rak buku atau menerapkan sistem built in. Seperti lemari yang gabung dengan dinding, meja belajar gabung dengan kasur, dsb.

Hal ini memiliki tujuan untuk optimalisasi ruang. Jadi untuk ruangan yang sempit tetap terasa lega dan lapang. Kini desain minimalis menjadi pilihan terbaik untuk memanfaatkan tempat kecil menjadi lebih nyaman untuk ditinggali.

Pencahayaan pada Ruang Kerja Minimalis

Meski terkesan sepele menyulap ruangan agar nyaman untuk digunakan bukanlah hal mudah. Salah satunya dalam mengatur pencahayaan ruang kerja. Tidak ada perbedaan yang berarti dari desain ruang lainnya, gaya minimalis tetap menggunakan pencahayaan lampu, matahari dan lain-lain.

Pada malam hari kamu bisa gunakan lampu dengan warna putih terang dan kuning hangat. Pilihan warna tersebut mampu membuat kamu lebih fokus dalam bekerja. Saat siang kamu dapat gunakan pencahayaan alami, selain menghemat biaya dan energi listrik ruangan dengan cahaya alami bisa lebih menyenangkan dan segar.

Tidak hanya itu, untuk workspace minimalis juga bisa menggunakan penerangan dari pencahayaan buatan lain. Misal untuk menambah cahaya dan mendapat kenyamanan sekaligus bisa menggunakan lilin aromaterapi, lampu LED, lampu pijar dan cahaya pendamping yang membuat ruang minimalismu menjadi lebih estetik.

Bantuan jendela juga dibutuhkan untuk membantu pertukaran cahaya dan sirkulasi udara. Jadi jangan hanya fokus pada desain dan ornamen ruangan saja ya. Kamu juga harus memperhatikan fungsi dan pemasangan jendela.

Selain cahaya dan udara, adanya jendela yang dipasang di ruang kerja kamu juga membantu sesekali cek situasi atau pemandangan di luar. Hal ini untuk merelaksasikan pikiran dan mengistirahatkan mata sehingga tidak selalu terapku pada layar. Setidaknya kamu bisa sedikit beristirahat dan juga mendapat inspirasi.

Pengaplikasian Furnitur pada Workspace Minimalis

Jika kamu sudah memiliki ruang kerja dengan desain minimalis namun bingung untuk mengaplikasikan barang atau perlengkapan apa yang cocok untuk ruang tersebut. Berikut beberapa furnitur yang bisa kamu gunakan dan terapkan di ruang kerjamu:

Barang Ergonomis

Dipilih banyak remote worker dan freelancer, barang-barang ergonomis dibuat dengan tujuan mengoptimalkan pekerjaan karena kenyamanan yang diberikan. Contohnya meja ergonomis, sebagai pekerja yang terus dikejar deadline kamu akan sangat membutuhkan meja satu ini.

Mengapa begitu? Meja yang katanya saat ini tengah ramai digunakan pada startup dengan Gen Z sebagai pekerjanya, sangat membantu mereka dalam kepentingan kerja. Ketinggian meja ini dapat diatur jadi kamu dapat sesuaikan posisi dan tinggi monitor agar tidak gampang pegal.

Selain lelah dan pegal hal buruk lainnya dapat mengakibatkan cedera tulang belakang karena salah posisi. Sehingga investasi pada furnitur untuk keperluan kerja sangatlah penting.

Manfaat dari menggunakan meja ini antara lain:

  • Produktivitas meningkat
  • Meminimalisir terjadinya cedera
  • Menjadi lebih nyaman dalam bekerja
  • Mood lebih stabil
  • Menjadi lebih fokus 
  • Membuat ruangan menjadi estetik

Dirancang secara ergonomis meja ini umumnya memiliki beberapa ornamen tambahan. Kamu dapat meja ergonomis dengan slot kabel, laci dan tambahan lampu belajar. Jika perlu kamu bisa menambahkan sedikit dekorasi sederhana pada meja tersebut contohnya pigura, figur kartun dan lainnya sesuai yang kamu butuhkan.

Nah, untuk meja dengan jenis ergonomis ada beberapa macam. Kamu bisa cek beberapa jenisnya di bawah ini:

1. Standing Desk

Jenis meja satu ini menggunakan prinsip ergonomis yang memungkinkan bekerja sambil berdiri. Meskipun begitu karena dirancang sebagai ‘standing desk’ maka si perancang tidak akan melupakan manfaatnya. Meja satu ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah karena pekerja selalu beralih dari duduk dan kemudian berdiri.

Aktivitas ini bukan hanya membantu melancarkan sirkulasi darah, namun juga mengendurkan otot-otot yang tegang. Untuk itu tidak perlu khawatir meja ini akan buat kamu kesusahan bekerja. Tiap jenis meja pasti sudah dirancang dengan memaksimalkan penggunaannya.

2. L-Shaped Desk

Meja berikutnya adalah meja yang memiliki bentuk L. Seperti huruf L yang memiliki garis lurus dan ke samping, meja dengan jenis L-shaped memberikan ruang tambahan di sampingnya. Sehingga benar-benar membentuk huruf L yang cocok bagi para pekerja dengan kebutuhan ruang kerja luas.

Jika membutuhkan banyak peralatan yang dekat denganmu saat bekerja maka tipe meja ini sangat cocok. Atau meja untuk kepentingan meeting dan home office yang akan memudahkan proses dalam bekerja.

3. Adjustable Height

Kamu bisa dengan mudah mengatur ketinggian meja ini. Karena fleksibel dalam pengaturan tinggi dan rendahnya kamu benar-benar akan merasa nyaman menggunakannya. Terutama bagi kamu yang memiliki postur tubuh tinggi, kamu dapat menyesuaikan tinggi monitor sejajar dengan pandangan mata kamu.

4. Cubicle

Penggunaannya juga sering ditemukan pada kantor-kantor yang membutuhkan fokus penuh pada pekerjaan sesuai jobdesk masing-masing. Ini juga menjadi salah satu cara untuk menciptakan privasi antar karyawan pada kerjaan satu dan yang lain. 

Saat masa pandemi meja cubicle juga sangat dibutuhkan agar membantu penerapan social distancing waktu itu. Meski pandemi sudah berakhir penggunaannya masih banyak. Selain itu cubicle juga menjaga kita dari kebisingan.

5. Minimalis

Meja kerja ergonomis dengan tipe ini sederhana namun tetap berkelas. Meski minimalis ada banyak peminat dan tetap membuat ruang kerja kamu tetap cantik. Apalagi jika ditambah dengan elemen atau aksesoris lucu yang akan membuat meja kamu menjadi lebih menarik untuk dilihat pada workspace minimalis milikmu.

6. Meja-meja Ergonomis Lainnya

Meja dengan rancangan ergonomis lain antara lain:

  • Meja Fitur Kabel
  • Meja Petinggi (Eksekutif, Direktur, Presiden Direktur)
  • Meja Resepsionis
  • Meja Karyawan

Meja-meja di atas telah disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Pilihan paling penting dari penggunaan meja tersebut adalah dari segi kenyamanan, bahan dan keamanannya. Karena hal ini bertujuan untuk menciptakan kinerja yang optimal dengan hasil maksimal.

Kemudian kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya, ruang kerja dan gaya kerja untuk memilih jenis furnitur paling tepat pada ruang kerja yang kamu miliki. Semakin nyaman tempat kamu bekerja maka kamu juga akan lebih produktif.

Dekorasi pada Workspace Minimalis

Ruang kerja dengan desain sederhana tentunya lebih cocok dengan dekorasi ruang kerja simpel. Terlalu banyak aksesoris akan membuat ruangan terlihat penuh dan berantakan. Memilih menggunakan desain ruangan kerja minimalis tentunya akan lebih sempurna dengan aksesoris yang juga mendukung tema ruangan.

Simpel namun tidak monoton menjadi prinsip dekorasi ruang kerja minimalis. Dengan pilihan warna dasar dinding, pencahayaan dan juga furnitur yang tepat akan membuat workspace kamu tetap trendy. Kamu bisa mendekor ruangan kerja dengan beberapa perabot berikut:

1. Lampu Hias Minimalis

Gunakan lampu hias untuk pencahayaan ruang kerja. Lampu ini bisa kamu gunakan sebagai pendamping lampu center atau lampu utama pada ruanganmu. Letakkan pada ujung atau tengah meja kerja dan beri beberapa dekorasi seperti bunga, foto dan lain-lain.

2. Tanaman Hias

Selain lampu hias, kamu juga bisa mengganti atau menggunakan tanaman hias pada workspace minimalis. Ruangan dapat terlihat estetik dan bisa kamu jadikan sebagai salah satu ide konten di sosial mediamu. Tanaman hias akan memberikan kesan manis dan menenangkan.

3. Ornamen Kayu

Dekorasi simpel lainnya adalah dengan menggunakan ornamen kayu. Biasanya tema ini sering digunakan pada setup kantor rumah minimalis. Kamu juga bisa menemukan ornamen ini pada start up-start up estetik masa kini.

Tampilannya elegan serta membuat suasana kerja yang nyaman dari pemilihan warna kayu yang hangat. Kayu juga memiliki ciri khas yang tidak berlebihan untuk dekorasi suatu ruangan. Kemudian dengan ornamen yang berasal dari kayu membuat suasana ruangan lebih segar dan alami.

4. Meja dan Kursi Ergonomis

Tidak ketinggalan juga meja dan kursi ergonomis satu ini. Salah satu bagian paling penting dalam dekorasi ruang kerja adalah menentukan meja dan kursi. Selain untuk segi artistik, meja dan kursi menentukan kenyamanan saat bekerja.

Mengingat kita akan duduk lama dengan pekerjaan, untuk itu perlu sesuatu yang membuat kita tidak gampang lelah. Meja dan kursi yang tidak cocok dapat membahayakan, meski terlihat biasa saja namun dampak dari kesalahan duduk dapat menjadi berkepanjangan.

5. Memasang Pendingin Ruangan

Menentukan suhu ruang dengan memasang AC pada ruang kerja. Apalagi untuk tipe workspace minimalis dengan ukuran yang sempit sangat memerlukan pendingin ruangan ini. AC membantu ruangan kerja kamu menjadi sejuk dan tidak pengap, kamu bisa menambah pengharum ruangan agar udara yang masuk wangi.

6. Lukisan

Jika tidak ingin dinding ruang kerja kamu monoton, lukisan bisa menjadi salah satu pilihan dekorasi menarik. Saat lelah bekerja, kamu bisa jadikan lukisan sebagai distraksi dan sumber inspirasi. Kamu bisa pilih lukisan dengan warna-warna unik supaya kamu lebih segar dan tidak mudah mengantuk.

7. Foto, Aksesoris dan Figur Estetik

Tiga hal ini bisa menjadi pilihan untuk mendekorasi ruang kerjamu. Workspace minimalis bukan berarti tidak ada dekorasi apa pun. Namun kamu bisa gunakan dekorasi simpel secukupnya. Maka ruang kerjamu tidak akan terasa membosankan.

Dengan dekorasi-dekorasi tersebut ruangan menjadi lebih hidup. Kamu tidak hanya lebih produktif tapi mental juga akan lebih stabil karena bekerja dengan nyaman dan senang. Terutama untuk para remote worker dan freelancer yang dapat mengatur jadwal mereka sendiri dalam bekerja, mengatur ruang kerja juga bisa mereka lakukan secara mandiri.

Ruang Kerja dan Kebersihannya

Kita tidak perlu khawatir dengan kebersihan kantor karena ada cleaning service yang akan membantu. Namun jika kita adalah pekerja yang bekerja di mana saja memiliki ruang kerja pribadi tetap diperlukan dan harus dijaga kebersihannya.

Biasanya setelah lelah bekerja seseorang akan memilih untuk langsung istirahat tanpa mempedulikan ruangannya seperti apa. Jadi agar ruangan tidak mudah berantakan kamu bisa memilih workspace minimalis sebagai desain ruangnya.

Kamu juga bisa dengan menyiapkan tempat sampah di sekitar area tempat kerjamu. Dengan begitu kamu jadi lebih mudah mengingat kebersihan ruang kerjamu. Ruangan yang bersih akan menjadi ruang yang terbaik.

Ide Desain Ruang Kerja Minimalis

Jika kamu sedang mencari desain workspace minimalis, berikut beberapa ide yang bisa kamu gunakan:

1. Tema Green Forest

Mencari unsur atau tone warna yang bisa membuat kamu rileks, tema green forest adalah jawabannya. Kamu bisa menggunakan ini pada ruang kerjamu. Menambah tanaman hias dan juga mengatur suhu ruangan dapat membuat ruangan terasa benar-benar bekerja di hutan hujan tropis.

2. Tema Monokrom

Untuk mendapat kesan elegan pada ruang kerja minimalismu tema monokrom menjadi yang paling tepat. Perpaduan warna hitam dan putih terlihat sangat berkelas. Kamu bisa memberikan dekorasi lampu gantung dengan cahaya kuning hangatnya serta jam dinding analog untuk membuat ruangan semakin estetik.

3. Tema Industrial 

Beberapa tahun belakangan ini industrial menjadi tema yang cukup digemari. Bukan hanya pada ruang kerja, beberapa tempat seperti cafe, hotel, juga menggunakan tema ini. Karena keunikannya membuat tema ruangan ini menjadi sangat menarik.

Kesimpulan

Inspirasi workspace minimalis di era saat ini sangatlah banyak. Jenis, desain dan dekorasinya sangat bervariasi. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan untuk membuat ruang kerjamu menjadi nyaman. Misalnya dalam penggunaan meja dan kursi ergonomis dan penggunaan dekorasi simpel pada ruang kerja minimalismu.

Frequently Asked Questions

Apa itu workspace minimalis? 

Sebuah desain atau tema yang digunakan pada ruangan kerja dengan tipe atau model yang sederhana.

Apa itu meja ergonomis? 

Meja yang dalam proses perancangannya menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Pengguna dapat mengatur tinggi pendeknya meja agar penggunaannya lebih nyaman.

Apa workspace minimalis memerlukan biaya besar dalam penerapannya?

Tidak, bahkan penerapannya membantu menghemat anggaran dan lebih efisien.

Apa pencahayaan dalam workspace minimalis penting?

Sangat penting, sama seperti ruangan lain di rumah kamu, pasti akan membutuhkan pencahayaan yang baik.

Mimin dari Blogado hadir untuk membantu menyediakan informasi terkini soal digital, dekorasi , inspirasi, kuliner, travel dan sebagainya.

Mungkin Anda Suka
5 Tren Teknologi Rumah Pintar 2025 yang Bikin Hidup Lebih Praktis

5 Tren Teknologi Rumah Pintar 2025 yang Bikin Hidup Lebih Praktis

10 Cara Mudah Mulai Hidup Ramah Lingkungan di Rumah

10 Cara Mudah Mulai Hidup Ramah Lingkungan di Rumah

Tips Produktivitas Digital untuk Generasi Milenial dan Gen Z

Tips Produktivitas Digital untuk Generasi Milenial dan Gen Z

Dekorasi Interior yang Bikin Rumah Nyaman ala Skandinavia

Dekorasi Interior yang Bikin Rumah Nyaman ala Skandinavia

20 Desain Rumah Minimalis dan Modern Ala Gen Z

20 Desain Rumah Minimalis dan Modern Ala Gen Z